Kemenhub Siapkan Drone Besar untuk Distribusi Sembako dan Makanan Bergizi Gratis di Daerah 3T
Kemenhub tengah menyiapkan penggunaan drone besar untuk distribusi sembako dan program Makan Bergizi Gratis di daerah 3T. Teknologi ini diharapkan mempercepat akses logistik ke wilayah terpencil.
Langkah inovatif ini menjadi bagian dari strategi Kemenhub untuk memperkuat konektivitas logistik nasional dan mendukung pemerataan pembangunan. Drone kargo berukuran besar akan dimanfaatkan sebagai solusi efisien dalam menyalurkan bahan pokok, obat-obatan, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke daerah terpencil yang akses jalannya terbatas.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan uji kelayakan dan sertifikasi penerbangan untuk beberapa jenis drone kargo berkapasitas hingga ratusan kilogram. Teknologi ini disebut mampu menempuh jarak puluhan kilometer dengan waktu pengiriman yang jauh lebih singkat dibandingkan metode konvensional.
âPemanfaatan drone besar ini akan menjadi terobosan dalam sistem logistik nasional, terutama untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah 3T,â ujar Kristi. Ia menambahkan, program ini juga sejalan dengan agenda Transformasi Digital Transportasi Udara yang tengah dijalankan Kemenhub.
Selain efisiensi waktu dan biaya, penggunaan drone kargo juga diharapkan mampu menekan risiko keterlambatan pengiriman, terutama saat cuaca ekstrem atau bencana alam menghambat jalur darat dan laut. Nantinya, pengoperasian drone akan dilakukan bekerja sama dengan lembaga teknologi nasional, seperti BRIN dan sejumlah startup dalam negeri yang telah mengembangkan sistem navigasi otonom dan pusat kendali jarak jauh.
Program uji coba tahap pertama akan difokuskan di wilayah Indonesia Timur, terutama di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga kawasan tersebut dipilih karena memiliki tantangan geografis yang tinggi dan menjadi prioritas dalam pemerataan akses pangan dan gizi.
Kemenhub juga berencana untuk mengintegrasikan sistem distribusi drone dengan aplikasi pelacakan digital, sehingga masyarakat dan pemerintah daerah dapat memantau jadwal dan status pengiriman secara real-time.
Dengan inovasi ini, pemerintah berharap distribusi bantuan dan bahan pokok di wilayah 3T dapat lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran. âKita ingin memastikan tidak ada lagi daerah yang terisolasi dari layanan dasar, termasuk akses terhadap makanan bergizi,â tegas Kristi.





